Rabu, 18 Oktober 2017

Fakta tentang kanker ovarium

Fakta tentang kanker ovarium,- Kanker ovarium adalah jenis penyakit kanker kelima yang paling umum menyerang para wanita. Simak fakta lainnya mengenai kanker ovarium.

Kanker ovarium dan wanita
Kanker ovarium disebut juga dengan kanker leher rahim. Meskipun jarang, namun penyakit ini cukup mematikan. Data medis menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, wanita kulit putih lebih banyak terserang kanker ovarium daripada wanita dari ras yang lain. Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker ovarium deteksi dini akan mengurangi risiko kematian. Secara keseluruhan, kanker ovarium menyerang satu di antara 72 wanita.

Faktor kanker ovarium
Faktor utama kanker ovarium adalah sejarah keluarga dengan penyakit serupa. Adanya mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 menyebabkan seseorang memiliki kesempatan tiga kali lebih besar terserang kanker ovarium dengan sejarah keluarga kanker ini. Selain itu, pil kesuburan, hormon menopause, dan obesitas juga disebut sebagai faktor penyakit kanker ovarium. Seiring bertambahnya usia, risiko kanker ini meningkat pada wanita.

Kanker ovarium dan ovulasi
Risiko kanker ovarium tampaknya juga dikaitkan dengan banyaknya seorang wanita berovulasi di sepanjang hidupnya. Maka dari itu kehamilan, masa menyusui, dan obat-obatan pengontrol kehamilan yang mampu menunda masa ovulasi diduga mampu mengurangi risiko seseorang terkena kanker ovarium.

Gejala kanker ovarium
Menurut situs Mayo Clinic, ada beberapa gejala kanker ovarium, diantaranya perut merasa tertekan, penuh atau kembung, ketidaknyamanan atau nyeri panggul, mengalami gangguan pencernaan dan mual berkepanjangan, perubahan kebiasaan buang air kecil dan besar atau sembelit, kehilangan nafsu makan atau cepat merasa kenyang, peningkatan lingkar perut, dan terus-menerus merasa kelelahan atau kehabisan energi. Jika positif terserang kanker ovarium, maka penderita akan mengalami gejala yang semakin parah setiap harinya.

Pemeriksaan kanker ovarium
Sampai saat ini belum ada jenis tes khusus yang efektif mendeteksi kanker ovarium. Ultrasound dan tes darah tertentu yang memeriksa molekul khusus bernama CA-125 yang selama ini dilakukan juga dinyatakan belum cukup akurat dalam mendeteksi kanker ovarium.

Baca juga :

Kenali Gejala Kista Ovarium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar