Kamis, 31 Januari 2019

Cara dokter mendeteksi kista ovarium

Cara dokter mendeteksi kista ovarium,- Kista ovarium yang muncul biasanya tidak menunjukkan tanda dan gejala apapun. Sehingga kondisi ini akhirnya tidak terdeteksi sama sekali. Namun meski tidak menunjukkan gejala, kista tetap bisa didiagnosis dengan metode tertentu.

Ketika melakukan pemeriksaan, wanita akan ditangani oleh dokter ahli kesehatan reproduksi wanita atau ginekolog. Wanita pun harus menjalani tes fisik dan fokus pada gejala yang ditunjukkan.

Setidaknya ada tiga hal yang dicatat oleh dokter ketika mendeteksi kista ovarium, yaitu:

Bentuk kista
Ukuran kista
Komposisi kista, apakah di dalamnya berupa sel cair atau padat atau keduanya.

Setelah itu, menurut Medical News Today, dokter akan melakukan beberapa tes untuk mendeteksi kista ovarium secara lebih akurat.

Ultrasonografi. Proses pemeriksaan ini menggunakan sebuah alat scanner yang bentuknya mirip tongkat ditempatkan pada perut di sekitar ovarium. Terkadang alat juga ditempatkan di dalam vagina wanita. Dokter kemudian mengamati ovarium di layar video. Tes ini dapat membantu dokter untuk mengetahui apakah ada kista padat, cairan, atau keduanya.
Tes darah. Jika ada tumor dalam kista, protein CA125 kadarnya akan meningkat. Adanya jumlah tinggi dari protein tersebut juga bisa berarti bahwa pasien menderita kanker ovarium. Biasanya, kista padat memang lebih berbahaya dan memicu kanker. CA125 yang tinggi juga mengindikasikan kondisi lain, seperti endometriosis, fibroid rahim, atau penyakit radang panggul.
Tes kehamilan. Sebuah tes kehamilan yang bisa menunjukkan wanita mungkin menderita kista korpus luteum yang berkembang akibat folikel yang pecah dan cairan sisa pecahan terkumpul dan membentuk kista.
Laparoskopi. Alat yang ramping dan berlampu dimasukkan ke dalam perut melalui sayatan kecil. Dokter kemudian dapat mengamati kondisi ovarium sampai langsung mengangkatnya.

Meski tidak merasakan gejala dari kanker ovarium, tidak ada salahnya jika wanita memeriksakan dirinya ke dokter. Sebab penanganan bisa dilakukan secara maksimal jika kista ovarium berhasil terdeteksi sejak dini.

baca juga :


Rabu, 30 Januari 2019

Penyakit Alat Reproduksi Wanita Kista Ovarium

Penyakit Alat Reproduksi Wanita Kista Ovarium,- Kista merupakan salah tumor jinak semacam kantong yang tidak normal dengan adanya cairan yang tumbuh di dalam alat reproduksi wanita, yaitu ovarium. Sebenarnya kista dapat hilang dengan sendirinya, namun pada beberapa kasus justru menimbulkan masalah. Ladies, kista mungkin juga bisa menjadi jawaban mengapa selama ini Anda susah memiliki keturunan.
http://www.bassvi.org/viewtopic.php?f=5&t=25190
Bagaimana sih proses pembentukan kista?

Dimulai dari menstruasi yaitu hasil dari telur matang yang tidak dibuahi oleh sperma. Sebelum keluar menjadi darah haid, telur matang ini berada di dalam kantong folikel. Ketika folikel tidak berhasil pecah untuk mengeluarkan telur, cairan di dalamnya akan membentuk kista kecil yang tidak lebih besar dari 4 cm. Kista ini termasuk kista fungsional dan akan menyusut dengan sendirinya.

Walau dikategorikan sebagai tumor jinak dan tidak membahayakan, jenis penyakit alat reproduksi ini jangan disepelekan. Karena ada kemungkinan tumor kista berpotensi menjadi kanker endometrium.
http://www.widdi.co/news/obat-kista-tanpa-operasi
Banyak wanita tidak tahu bahwa dirinya memiliki tumor kista pada alat reproduksi mereka. Hal ini disebabkan oleh gejala-gejala umum yang hampir dialami oleh setiap wanita. Seperti saat haid terasa sedikit sakit dan saat melakukan hubungan sex kedapatan nyeri spontan.

Nah, sedialah payung sebelum hujan. Tidak ada salahnya kan untuk sering-sering check-up ke dokter kandungan? Meskipun kita merasa tidak ada keanehan dalam tubuh kita, siapa tahu tubuh kita memiliki kista yang berpotensi berkembang menjadi tumor ganas.